Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Tidak Terlibat Dalam Proses Deklarasi Pemilu Damai, Minggu (11/02/2024).
Pada tanggal 11 Februari 2024 tepatnya sekitar pukul 11:00, telah beredar berita atau informasi melalui berbagai media salah satunya yaitu UKKIRI, bahwa ada proses pengklaiman yang di lakukan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas (DEMA-U) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar kepada Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (DEMA-F) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Bahwasanya DEMA FEBI turut serta dalam proses deklarasi tersebut, namun kenyataannya itu hanyalah sebuah pengklaiman yang sangat tidak berlandaskan apapun itu.
Ketua Dema FEBI, saudara Yahya Nur mengatakan bahwa FEBI tidak termasuk dalam proses deklarasi tersebut.
“ Kemarin memang sempat masuk komunikasi dari DEMA-U meminta untuk melibatkan mahasiswa ekonomi dalam deklarasi pemilu damai tetapi saya tidak mengutus mahasiswa ekonomi karna urgensi maupun capaian dari deklarasi pemilu damai ini tidak jelas. Jangan sampai deklarasi pemilu damai ini salah satu bentuk peredaman dari gerakan-gerakan yang dilakukan oleh mahasiswa ataupun masyarakat. Saya juga menganggap berita yang diterbitkan oleh media ukkiri melalui wawancara ketua DEMA-U merupakan pengklaiman”, ujarnya.
Kemudian PJS Ketua Umum DEMA FEBI, saudara Ihsan Nabil Riyadi menanggapi hal tersebut bahwa organisasi kemahasiswaan merupakan sebuah organisasi yang berdiri untuk menjadi penopang akan hak mahasiswa bukan menjadi bahan politik semata.
“Saya merasa keberatan dengan adanya pengklaiman yang telah tersebar dimedia bahwa FEBI ikut dalam proses deklarasi pemilu damai tersebut. Sebab organisasi kemahasiswaan itu merupakan wadah untuk dapat memperjuangkan pemenuhan hak mahasiswa yang harus ia dapatkan bukan untuk menjadi organisasi politik yang berujung dengan profitabilitas”, ucapnya.