Kamis, 28 Januari 2021



Aliansi Mahasiswa Menggugat LPP UINAM  Turun Kembali Menggelar Aksi Demonstrasi

Gowa- Karena pada aksi sebelumnya belum mendapatkan titik terang terkait tuntutan kepada Pimpinan kampus UINAM dan LPP UINAM, aliansi mahasiswa kembali melakukan aksi di depan kampus 2 UINAM  (28/01/2021).

Aliansi menggugat LPP UINAM mendapat banyak temuan MALADMINISTRASI yang dilakukan oleh LPP, dimana LPP membuat aturan sendiri tanpa landasan yang jelas.

“Lembaga penyelenggara pemilma (LPP) Universitas dalam menjalankan tugas, fungsi dan wewenangnya terkesan tertutup dan penuh dengan kepentingan yang terselubung. Dan telah melakukan kesalahan yaitu dengan mengeluarkan aturan tambahan yang dalam penyampaiannya pun sangat terkesan politis, sehingga menghilangkan independensi dari lembaga penyelenggara pemilma (LPP),” ungkap Dio.

Ihwan selaku koordinator mimbar  pada aksi tersebut mengatakan aksi kedua ini dilakukan untuk mengingatkan kembali tehadap pihak birokrasi terkait tuntutan-tuntutan mereka.

“Untuk mengingatkan kembali kepada pihak birokrasi dan pihak LPP dimana mereka tidak mau mendengarkan aspirasi dari aliansi mahasiswa yang menggugat, pihak birokrasi telah membuka diskusi untuk membicarakan ini, namun sebagai wakil rektor 3 yg memiliki wadah atau yg membuat wadah ini tidak hadir pada forum tersebut, dan sampai hari ini tuntutan-tuntutan yang kita layangkan itu belum di respon. pihak bidang kemahasiswaan pun tidak hadir pada saat itu padahal dia yang memberikan wadah itu, seharusnya dia hadir untuk mendengar keluhan-keluhan dan keresahan mahasiswa. ketika dia tidak hadir mungkin saja ada hal hal yang disembunyikan” ungkapnya.

Ada beberapa tuntutan aliansi mahasiswa pada aksi tersebut, yaitu : Meminta LPP UINAM memberhentikan proses pemilma Universitas sampai adanya klarifikasi, menutut LPP UINAM mengacu pada juknis dan buku saku pada kontestasi pemilma UINAM, Meminta pimpinan Universitas membekukan LPP- UINAM, dan meminta pihak LPP untuk memberhentikan pemilhan sema U.

Ermen selaku koordinator aksi  menyampaikan tuntutannya yaitu bekukan LPP universitas dan proses pemilihan harus mengacu pada juknis dan buku saku mahasiswa, karena LPP telah banyak merugikan calon anggota SEMA U dan juga telah mempermalukan pesta demokrasi di UINAM.

Jika tuntutan ini tidak diindahkan maka akan ada aksi selanjutnya dengan massa yang lebih banyak lagi.


 Reporter : Zulfa Amani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar