Senin, 15 Juni 2020

Meminta Kejelasan Atas Tuntutan Pemotongan UKT, Mahasiswa FEBI Jadi Korban Saat Aksi Melawan Takdir

Demonstran Penurunan UKT Semester Depan dan Mahasiswa Ekonomi Islam yang
Menjadi Korban Represif Aparat


HMJ Perbankan Syariah, Gowa – Mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) kembali gelar aksi yang diwarnai dengan asap ban kendaraan yang dibakar oleh mahasiswa di depan Kampus II UINAM, Samata, Kabupaten Gowa Senin (15/06/2020).

Nur Khalisa bendahara umum Dema U UINAM mengatakan, akibat kericuhan yang terjadi pada pukul 13.40 Wita Salah satu mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Mengalami cedera saat mengikuti seruan aksi tersebut.
“Pada saat mahasiswa bersih keras untuk masuk aparat tiba-tiba membuka pintu gerbang dan langsung menyerbu mahasiswa, akibatnya teman saya Muh Ibnu Ainun dilempar batu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga teman saya itu mendapatkan 4 jahitan dikepalanya” Ujarnya.
            
            Lebih lanjut Nur Khalisa mengatakan, Aksi tersebut untuk memperjelas tuntutan mahasiswa yang dilayangkan pada tanggal 5 Juni kemarin.

“Tuntutan kami itu isinya menuntut pemotongan UKT, mengingat UKT semester ini tidak dipergunakan secara maksimal, artinya mahasiswa tidak menikmati fasilitas kampus, selain itu kondisi ekonomi orang tua mahasiswa secara keseluruhan baik pekerja informal maupun PNS itu sama-sama mengalami degradasi, jadi memang semua terkena dampak dari covid-19 ini makanya kami menuntut untuk pemotongan UKT” jelasnya.

Ketua Dewan Mahasiswa Universitas (Dema-U) Ahmad Aidil Fahri, mengatakan kecewa terhadap sikap rektor uinam yang tak kunjung memberi kejelasan terhadap tuntutan-tuntutan yang telah dilayangkan.

 “Kami sangat kecewa terhadap Rektor UIN Alauddin Makassar yang mana sampai hari ini belum ada kejelasan terkait masalah tuntutan-tuntutan yang kami layangkan dan pak Rektor mengatakan bahwa ini bukanlah kesalahannya ini bukan tanggung jawab mereka, padahal kan kalau kita melihat mereka punya tanggung jawab terhadap permasalah tersebut” Ujarnya.




Citizen Reporter : Zulfa Amani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar